Tampilkan postingan dengan label Blogging. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Blogging. Tampilkan semua postingan

21 September 2016

Jawaban Google Indonesia, Atas Tundingan Tak Bayar Pajak

Sebagai perusahaan teknologi raksasa dunia. PT Google Indonesia menyatakan akan terus bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia. Karena, kami ingin mewujudkan internet yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Selama ini Google bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk membuat bahasa Jawa bisa segera tersedia di Android lewat Project Unison.

Selain itu, mereka juga menyatakan akan terus mengembangkan fitur baru untuk meningkatkan pengalaman mengakses YouTube di Indonesia. "Video tidak hanya tentang hiburan. Kami melihat bahwa orang, khususnya Indonesia mengatakan Youtube untuk belajar hal baru, menonton berita, mengedukasi anak-anak dan mendokumentasikan perjalanan hidup mereka." sebut mereka di laman G+ Google Indonesia.


Dituding Tak Bayar Pajak di Indonesia, Ini Jawaban Google

Google Indonesia angkat bicara soal tudingan melakukan pelanggaran pajak atau tak membayar pajak di Indonesia. Tudingan itu muncul setelah Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengumumkan bahwa Google telah menolak untuk diperiksa. 


Juru bicara Google Indonesia menyebutkan bahwa selama ini pihaknya telah membayar pajak dan mengikuti berbagai peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Perusahaan pun sudah berdiri sebagai badan hukum Indonesia.

"PT Google Indonesia telah beroperasi sebagai perusahaan Indonesia sejak tahun 2011. Kami telah dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Republik Indonesia dan telah dengan taat membayar semua pajak yang berlaku di Indonesia," ujar Head of Corporate Communication Google Indonesia, Jason Tedjakusuma, seperti dilansir dari laman Tekno Kompas.

Di samping Google, perusahaan OTT asing lain yang tengah disorot oleh Pemerintah Indonesia soal pajak ini ialah Yahoo, Facebook, dan Twitter.[]

09 Februari 2016

Bagaimana Google Membantu Ekonomi Digital Indonesia?


Bagaimana Google Membantu Ekonomi Digital Indonesia?

Google memiliki sejumlah program untuk mendorong pengembang lokal meningkatkan keahliannya. Misalnya saja program Launchpad Week, Android Academy, dan Android One Hack for Impact yang dirancang untuk membantu para pengembang menemukan cara paling efektif agar aplikasi mereka bisa menarik penggemar. 

Saat ini kami telah merangkul lebih dari 6000 pengembang di Indonesia.

Belum lama ini ada delapan startup dari tanah air yang dikirim ke markas Google di Amerika Serikat untuk mengikuti program accelerator. Masing - masing startup menerima 50.000 dollar Amerika dalam pendanaan equityfree funding, dua minggu mentoring di kantor Google di California, dan tambahan enam bulan mentoring setelah mereka kembali ke tanah air. 
Program Gapura kami yang dimulai tahun 2014 telah membantu ribuan Usaha Kecil Menengah (UKM)

di Indonesia. Melalui program ini, para pakar di Google mengadakan seminar dan memberikan saran mengenai bagaimana memulai bisnis secara online. Dalam workshop yang diadakan di Jakarta, Bandung, Denpasar, Surabaya dan Makassar, pemilik bisnis yang berhasil bisa berbagi pengalaman dengan ratusan peserta.


Tahun 2015, kami meluncurkan Google Bisnisku, sebuah platform gratis yang dapat membantu bisnis apapun agar dapat dicari lebih mudah pada penelusuran (search). Google Bisnisku merupakan contoh komitmen untuk membuat bisnis online di Indonesia semakin mudah. 

Bagaimana Google melihat Indonesia sebagai Pasar Teknologi Digital?


Sebagian besar orang di Indonesia pertama kali menggunakan internet melalui perangkat seluler. Saat ini, lebih banyak masyarakat yang memiliki telepon pintar dibandingkan komputer meja. Hal ini merupakan peluang bagi para pelaku bisnis. Adanya iklan yang diperuntukkan bagi seluler dari Google membantu pemasar untuk menjangkau konsumen melalui telepon pintar.

Selain itu, masyarakat juga diuntungkan dengan kemudahan mengakses informasi langsung dari aplikasinya. Misalnya, saat data publik dapat diakses secara terbuka, para pengembang dapat menciptakan aplikasi yang membantu siapapun menemukan pusat kebugaran, transportasi umum, dan fasilitas umum lain yang penting bagi masyarakat.

Seperti apa proyeksi manfaat percepatan pembangunan fixed broadband?

Seperti yang dilaporkan Deloitte Access Economics, keikutsertaan UKM dalam bidang digital yang diiringi dengan penetrasi broadband sebesar dua kali lipat dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar dua persen. Angka tambahan ini diperlukan untuk mencapai target pertumbuhan tujuh persen sesuai 
kriteria “negara berpenghasilan menengah” sebelum 2025. Menurut Deloitte, melalui bisnis online, UKM dapat meningkatkan pendapatan hingga 80 persen.

Strategi apa yang dapat dilakukan agar e-commerce Indonesia
menjadi lebih bersaing?


Salah satu tantangan di Indonesia dan Asia Tenggara adalah mengenai sistem pembayaran. Berbeda dengan di Amerika Serikat, Jepang dan negara-negara Eropa, penetrasi kartu kredit di Indonesia sangat rendah. Tidak banyak masyarakat yang membayar dengan kartu kredit.


Di Google Play Store kami mencoba mengatasi hal ini dengan memperkenalkan beragam cara pembayaran, di antaranya dengan potong pulsa. Di Indonesia kami bekerja sama dengan Telkomsel, Indosat, dan XL/Axis. Masyarakat dapat melakukan pembayaran dengan mudah untuk pembelian di dalam aplikasi menggunakan tagihan teleponnya.

Apakah talenta industri digital Indonesia sudah cukup mumpuni?

Hal yang luar biasa adalah kami lihat antusiasme para pengembang muda sangat tinggi. Dengan berinteraksi di komunitas teknologi, pemerintah dapat menemukan rekan untuk bekerja sama di berbagai bidang. Situasi ini akan menguntungkan kedua belah pihak, baik pengembang maupun Pemerintah.

Pemerintah juga dapat memperoleh manfaat ekonomi dari penggunaan aplikasi. Pada kasus GoJek dan GrabBike misalnya, platform mereka membantu ratusan ribu pengojek (yang merupakan pekerja sektor informal) memperoleh pendapatan yang lebih baik. Platform e-commerce dan

marketplace juga memungkinkan usaha kecil mencapai konsumen baru untuk pengembangan bisnis.

Google Indonesia telah bekerja sama dengan sejumlah pengembang, desainer, dan mahasiswa yang berbakat. Kami melihat ada potensi yang besar. Selain Accelerator Launchpad, kami juga telah mengembangkan program Launchpad Week Jakarta guna membantu startup merencanakan bisnis mereka di tahap awal. 

Kami juga terinspirasi dengan ide-ide yang muncul dari program Google Hackfair dan Android One Hack For Impact yang mendukung para pengembang menciptakan aplikasi untuk mengatasi permasalahan penting, seperti transportasi, kesehatan, dan pendidikan.

Pada Google Hackfair bulan Desember 2015, ada pameran 38 proyek yang diciptakan oleh masyarakat Indonesia. Kegiatan tersebut juga dihadiri lebih dari seribu peserta serta 848 pengembang baru. Sebanyak 25 persen diantaranya adalah perempuan.Mereka semua diberikan pelatihan di Android Academy kami di lima kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang.

Kebijakan apa yang bisa mendukung hal ini?

Agar bisnis online Indonesia dapat berkembang, para pelaku e-commerce memerlukan kerangka kerja regulasi yang ketat dan mendukung. Kami memahami bahwa pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan guna menciptakan kerangka kerja tersebut. 

Kami cukup termotivasi melihat berbagai organisasi yang mendukung hal ini. Contohnya saja Indonesian E-commerce Association (idEA) yang menerima masukan dari pelaku perdagangan). Begitu pula dengan berbagai organisasi lain yang ikut terlibat dalam setiap dialog.untuk pengembangan ekosistem online. Baca: Google, Turut Benahi Digital Ekonomi Indonesia

Foto: Shinto Nugroho/Google+

08 Februari 2016

Google, Turut Benahi Digital Ekonomi Indonesia

source google/ilustrasi
Indonesia berambisi menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Sektor ini diyakini akan menjadi salah satu tulang punggung ekonomi di masa depan. 

Tingkat penggunaan internet yang terus meningkat memungkinkan masyarakat untuk saling terhubung dan menciptakan peluang ekonomi baru. Menteri Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro menyatakan jika potensi penerimaan negara dari e-commerce sebenarnya cukup besar.

Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta Google, brand internet ternama dunia, untuk membantu memajukan ekonomi digital nasional. Bukan hanya dari sisi aplikasi dan jaringan,namun juga dari sisi peralatan komunikasi. 

Lalu bagaimana Google memandang kerja sama ini? Dilansir dari Media Keuangan, berikut petikan wawancara dengan Shinto Nugroho, Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia.

Seperti apa best practices digital ekonomi di negara lain? 

Di masing-masing negara tentu berbeda. Sebenarnya, hal yang paling penting adalah menguatkan ekosistem digital, seperti pelaku e-commerce dan bisnis kecil. Selain itu, konektivitas dan kesadaran mengenai manfaat internet juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.

Para pengembang (developers) juga perlu berbagi pemikiran mengenai hal-hal yang berhasil dan yang tidak. Google memiliki keduanya, yakni Google Business Groups (GBG) dan Google Developers Group (GDG).

GBG merupakan wadah ide-ide yang dapat diuji dan dibagikan dengan pemilik bisnis lain, sementara GDG adalah wadah para pengembang untuk berbagi ide di kota tempat tinggal mereka.


Hal lain yang tak kalah penting adalah memupuk inovasi untuk memecahkan persoalan di tingkat lokal maupun global. Misalnya saja menguasai bahasa lain. Apabila fokus Anda adalah pasar global, maka sebaiknya membuat situs web, aplikasi, atau game dengan bahasa Inggris. 

Tahun lalu, Deloitte Access Economics menyampaikan bahwa ekonomi digital akan memainkan peran vital dalam memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia. Bisnis kecil yang ikut serta dalam ekonomi digital juga berpeluang meningkatkan pendapatan, lebih inovatif, serta lebih bersaing di ASEAN Economic Community.

Selanjutnya, Bagaimana Google membantu ekonomi digital Indonesia?

20 Oktober 2015

Penghasilan Desa dari Google Adsense

Tidak ada pekerjaan yang sia-sia kalau kita mau menekuni dengan serius dan konsisten karena rezeki itu ada dimana-mana dan semua punya kesempatan untuk mengambilnya.

Sekarang terpulang pada diri kita masing-masing dalam memaknai kehidupan. 

Salah satu peluang besar untuk memperoleh pendampatan yaitu melalui internet. Program Google Adsense bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Segera buat web atau blog untuk memulainya.

Untuk bermitra dengan Google Adsense memang tidak mudah dan juga tidak terlalu sulit. Yang penting Anda mematuhi peraturan-peraturan yang sudah dibuat oleh Google. Jika sudah diterima, Anda punya kesempatan untuk menjadi seorang Miliader. Dan itu, sudah dibuktikan oleh banyak orang di dunia.

Bagi yang belum beruntung menjadi Mitra Google Adsense, segera atur stategi menuju kesuksesan. Belajar dari orang-orang sukses, agar mendapat inspirasi. Ungkapan bijak, "pengalaman adalah guru terbaik". 

Pendapatan juga bisa diperoleh melalui YouTube. Bagaimana Cara Menghasilkan Uang dari YouTube? YouTube adalah media penyedia video di internet terbesar di dunia, anak dari perusahaan Google.

Anda bisa membaca bagaimana pahitnya perjuangan blog kami saat mendaftar Program Google AdsenseAlhamdulillan, sekarang sudah ada hasilnya (lihat gambar) 

Hasilnya dikemanakan? Sesuai komitmen admin sejak awal, bahwa semua penghasilan akan di donasikan kepada kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat di perdesaan.

Untuk tahap awal akan digunakan untuk "Pelatihan Pembuatan Kompos Organik bagi Pemuda Desa". Semoga!

05 September 2015

Google "Paksa" Blogspot Pakai Domain Indonesia

Google mulai mengganti alamat URL situs blog Blogger atau yang lebih dikenal dengan nama Blogspot untuk pengguna di Indonesia. Blogspot telah berganti alamat URL, dari semula “.com” menjadi nama domain Indonesia, “co.id”.

Saat dicoba KompasTekno, Jumat (4/9/2015), semua situs yang beralamat diblogspot.com, baik dari luar maupun Indonesia, akan berubah menjadi[nama blog].blogspot.co.id. Misalnya, googleblog.blogspot.com berubah jadigoogleblog.blogspot.co.id. 


Meski demikian, hanya nama URL-nya saja yang berubah. Konten dan bahasa dalam situs tetap sama. 
(Baca: Selamat datang blogspot.co.id)

Perubahan ini sebenarnya sudah dilakukan Google sejak tahun 2013 lalu di sejumlah negara. Indonesia baru kebagian belakangan.

Menurut halaman Support Google, perubahan itu sejalan dengan visi Google dalam mendukung kebebasan berpendapat dan aturan mengenai konten-konten kontroversial.

Google
“Jika kami menerima permintaan untuk menghapus konten yang melanggar hukum, maka konten tersebut tidak akna tersedia bagi pembaca di domain lokal dimana hukum tersebut berlaku,” demikian tulis Google.

Dengan demikian, jika terdapat konten blog yang dinilai melanggar hukum di Indonesia, dan pemerintah meminta Google untuk menghapusnya, maka konten tersebut tidak bisa diakses oleh pengguna di Indonesia.

Namun demikian, pengakses Blogspot dari domain negara lain masih tetap bisa mengaksesnya.

Jika pengguna ingin melihat konten di domain lain dan tidak ingin secara otomatis dialihkan oleh Google, mereka bisa menambahkan ncr (no country redirect) di belakang URL, sebagai contoh adalah [nama blog].blogspot.com/ncr.

Google menjelaskan tidak akan ada perubahan tampilan dalam blog penggunanya. Pemilik blog juga tetap bisa mengatur dan mengedit konten mereka dari Blogger.com.

Namun, Google mengatakan perubahan tersebut bisa jadi berimbas kepada SEO (search engine optimizer) terhadap blog tersebut.

“Mesin pencari akan menganggap versi blogspot.com dari blog Anda sebagai blog yang resmi,” demikian tulis Google.


Sumber: tekno.kompas.com

03 September 2015

Selamat datang blogspot.co.id

Secara serentak google melakukan redirect blog menyesuaikan dengan country-code top level domain ccTLD masing-masing negara. Menurut sumber di google berita sudah beredar sejak lama yakni sejak bulan Desember 2012 yang menyebutkan bahwa blogspot akan menyesuaikan diri dengan masing-masing negara. 

Dalam berita di google disebutkan, jika bahasa yang terdapat dalam artikel adalah bahasa Indonesia, maka otomatis blog Anda yang dulunya blogspot.com berubah menjadi blogspot.co.id dan ternyata berita itu benar adanya.

Seperti blog yang sedang Anda baca ini, sebelumnya http://risehtunong.blogspot.com/ sekarang sudah dialihkan atau redirect secara otomatis ke alamat yang baru http://risehtunong.blogspot.co.id/ dan perubahan itu dilakukan pada hari Kamis tanggal 3 September 2015.


Atas perubahan alamat blog tersebut, salah satu penyebabnya yaitu tidak tampilnya iklan google adsense dan page ranking blog juga menurun secara sangat dratis. Sedangkan pada jumlah site linking meningkat, namun tidak terlalu menggembiran.

Atas tidak tampilnya Iklan Google Adsense di blog ini sedang saya dalami apa penyebabnya. "Mungkin pihak google sedang melakukan perubahan databasenya". 

Perubahan akan terus dilakukan google, sinyal itu seperti disebut dalam group google+ www.google.com/adsense "Kami telah banyak berubah selama 17 tahun terakhir, dan hari ini kita mengubah hal-hal lagi".

Kita tunggu saja, semoga perubahan kebijakan google blogspot dan google adsense menguntungkan para blogger Indonesia.

04 Juni 2015

Google Batalkan Larangan Konten Dewasa di Blogger

Berita Google Batalkan Larangan Konten Dewasa di Blogger, terus terang agak sedikit mengejutkan saya sebagai blogger pemula dari desa. Mungkin Anda bisa membaca secara detil tentang peraturannya di Blogger Content Policy

Terkait dengan konten dewasa: Kami tidak memperbolehkan konten dewasa di Blogger, termasuk gambar atau video yang mengandung ketelanjangan atau aktivitas seksual. Jika blog Anda mengandung konten dewasa, tandai sebagai dewasa di setelan Blogger Anda. Kami juga dapat menandai blog dengan konten dewasa bila pengguna belum melakukannya. Semua blog yang ditandai sebagai dewasa akan ditempatkan di belakang interstisial peringatan konten dewasa. Jika blog Anda memiliki interstisial peringatan, jangan coba menghindari atau mematikan interstisial - ini untuk perlindungan setiap orang.

Kebijakan konten khusus dewasa dalam iklan Adsense

Penayang tidak diizinkan untuk menempatkan iklan Google atau kotak telusur AdSense untuk Penelusuran (AFS) di laman dengan konten khusus dewasa atau vulgar. Meskipun kami menyadari bahwa interpretasi tentang konten khusus dewasa atau vulgar mungkin berbeda-beda antar negara dan budaya, kami menganggap semua penayang bertanggung jawab atas persyaratan konten yang sama sehingga kami dapat memastikan ekosistem periklanan global yang aman dan sehat.

Jika Anda tidak yakin apakah sesuatu dapat dianggap sebagai konten khusus dewasa atau tidak, aturan umum kami adalah sebagai berikut: jika Anda tidak ingin seorang anak melihat konten tersebut atau Anda merasa malu jika melihat laman tersebut di depan rekan kerja di kantor, maka Anda tidak boleh menempatkan kode iklan pada konten atau laman tersebut. Selengkapnya dapat dibaca di Bantuan Adsense.

Berikut penjelasan tentang: Google Batalkan Larangan Konten Dewasa di Blogger, disadur dari blog tetangga http://minima9.blogspot.com/ 

Kira-kira berapa jumlah pengelola blog dengan konten dewasa yang menggunakan layanan Blogger ya? Hal ini jadi pertanyaan karena Google akhirnya membatalkan aturannya tentang pelarangan konten dewasa di Blogger!

Google - An update on the Blogger porn content policy

Ya, Google menarik kembali aturan yang sebelumnya sudah diberitahu tentang pelarangan menggunakan blogger untuk konten dewasa tersebut, peringatan tersebut muncul di halaman Dashboard setiap pengguna Blogger ketika kita sudah login.

Jessica Pelegio, seorang produk manager di Google seperti yang dikutip The guardian menyatakan bahwa kami mendapatkan banyak tanggapan, terutama soal perubahan besar-besaran ini. Beberapa dari mereka sudah mempunyai akun Blogger sejak 10 tahun yang lalu.

Akhirnya Google benar-benar membatalkan pemblokiran atau pelarangan penggunaan Blogger untuk konten dewasa, melainkan hanya melanjutkan aturannya yang lama. Yaitu melarang penggunaan konten dewasa itu untuk keperluan komersial. Mungkinkah alasannya adalah Google dalam hal ini Blogger tidak mau kehilangan penggunanya yang memiliki kontent dewasa? Bahkan ada yang telah bertahun-tahun menggunakan layanan mereka yang dikhawatirkan akan beralih ke platform/layanan lain seperti Wordpress?

Bisa jadi demikian. Ini kan masalah pengguna yang menggunakan layanan Google yaitu Blogger, tentu ini bisa jadi prestige tersendiri dan menunjukkan kesuksesan mereka dalam dunia internet.

Masih menurut Pelegio, p
ara pemilik blog harus melanjutkan memberi tanda 'adult' jika blognya mempunyai konten adult, jadi posting itu bisa disimpan di dalam 'adult content'.