06 April 2018

Cara Memperbanyak Produksi Buah Pinang

Budidaya Pinang - Pinang adalah tanaman berjenis monokotil (satu biji) yang sangat berguna untuk kesehatan dan kecantikan manusia serta lainnya. Sebagai tanaman monokotil, pinang dapat tumbuh mulai dari ketinggian 0 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). 

Namun, ketinggian yang paling cocok untuk tanaman pinang adalah diatas 600 mdpl sampai 1.000 mdpl. 

Pinang Pinang adalah tanaman berjenis monokotil (satu biji) yang sangat berguna untuk kesehatan dan kecantikan manusia serta lainnya. Sebagai tanaman monokotil, pinang dapat tumbuh mulai dari ketinggian 0 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Tanah untuk kebun pinang harus memiliki keasaman pH sekitar 4-8. Tujuannya tentu untuk mendongkrak produktivitas dan berkualitas biji.

Sedangkan, curah hujan yang paling sesuai untuk tanaman pinang berada pada daerah yang memiliki curah hujan antara 750-4.500 mm per tahun dengan intensitas hujan yang merata, yaitu antara 100-150 hari per tahun. 


Tanaman pinang sangat menyukai daerah beriklim tropis dengan kisaran suhu 22° C–26,3° C  dan daerah subtropis agak basah dengan suhu kisaran 17,1° C–22° C. 

Berdasarkan jumlah rata-rata, pinang sangat baik ditanam di daerah yang memiliki bulan basah sekitar tiga hingga empat bulan per tahun serta bulan kering sekitar empat hingga delapan bulan per tahun. 

Para petani sudah membuktikan. Budidaya pinang secara intensif mampu menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Dengan meningkatnya jumlah populasi masyarakat dunia, maka dapat dipastikan kebutuhan akan bahan baku kesehatan dan kecantikan juga terus meningkat. 

Dalam upaya meningkatkan produksi dan biji pinang berkwalitas. Saat ini banyak petani pinang telah mengubah cara budidaya pinang, dari cara konvensional ke cara budidaya pinang secara intensif.

Dalam budidaya pinang secara intensif, pemilihan bibit yang berkwalitas merupakan modal utamaBeberapa cara memperbanyak produksi buah pinang, sebagai berikut: 

1. Buah pinang calon bibit 

Buah pinang yang akan digunakan sebagai calon benih harus berasal dari pohon pinang yang sehat, yakni bebas dari hama, virus dan penyakit. Usia pohon sudah berumur diatas 10 tahun dan telah aktif berproduksi minimal di atas 4 tahun. 

Cara pembibitan benih pinang yang baik ini telah dilakukan di beberapa negara, diantaranya India, Thailand, Banglades dan Srilangka. Cara seperti ini juga sudah mulai banyak diterapkan oleh petani Indonesia, terutama pada daerah -daerah produksi pinang terbesar. Seperti di daerah Aceh, Jambi, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Papua dan petani Irian Jaya Barat.

2. Membuat kecambah pinang 

Setelah memperoleh bibit pinang unggul. Langkah selanjutnya kita harus tahu cara membuat kecambah. Cara pembibitan pinang yang baik, teknik membuatnya dapat disimak dalam tutorial video berikut ini.


3. Perawatan dan Pemeliharaan

Tanaman apapun, kalau tanpa diikuti dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik secara kontinue akan berpengaruh pada hasil. Oleh karenanya, agar produksi pinang meningkat perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan agar terhindar dari terserangan hama dan penyakit. 

Seperti dengan cara melakukan penyiangan gulma setiap sebulan sekali, penyemprotkan herbisida, dan melakukan pemupukan dasar dan memberikan pupuk usulan secara kontiue selama 6 bulan sekali.

Demikian cara memperbanyak produksi buah pinang. Cara lain dapat dibaca dalam artikel budidaya kebun pinang. Semoga bermanfaat.

Artikel Berdesa Lainnya

1 comments so far

Terima kasih atas komentar Anda. Sampaikan pendapat, ide dan gagasan Anda dengan baik dan sopan. Setiap komentar yang berisikan Porno, SARA dan Judi akan di SPAM!

Terima Kasih atas Perhatiannya.
EmoticonEmoticon